Selasa, 24 September 2013

Farmasetika Dasar


 

Asal kata : PHARMACON (Yunani)
Arti : obat atau racun
Farmasi ialah profesi kesehatan yang meliputi kegiatan di bidang penemuan, pengembangan,
produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat
Ilmu pengobatan tradisional berkembang di Cina, Yunani, Timur-Tengah dan wilayah Asia.
Dimiliki turun temurun dalam keluarga.
 Cina : tabib
Yunani : pendeta
Asclepius (Dewa Pengobatan) menugaskan Hygieia untuk meracik campuran obat yang ia buat.
Hygieia  :apoteker (Inggris : apothecary).
Tokoh-Tokoh :
1. Hipocrates ( 460-370 SM )
" Bapak Ilmu Kedokteran "  
menerangkan obat secara rasional, dan menyusun sistematika pengetahuan kedokteran, serta 
meletakkan pekerjaan kedokteran pada suatu etik yang tinggi.
2. Galen ( 130-200 M )
Dokter dan ahli farmasi Yunani menciptakan suatu sistem yang sempurna dari fisiologi, patologi,
dan pengobatan.
3.Dioscorides ( Abad 1 M )
Ahli botani (Yunani) : ilmu farmakognosi 
Hasil karya : De Materia Medika.
Obat yang dibuat : opium, ergot, hyocyamus, dan cinnamon.
4. Ibnu Sina 981-1037 M )
menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan
Arab :  pengobatan lebih baik.
menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat. 
Menulis buku cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup. 
Perkembangan Obat 
Awalnya : tanaman : obat tradisional (jamu)
Sampai akhir abad 19 : obat : produk organik atau anorganik dari tumbuhan yang dikeringkan
atau segar, bahan hewan atau mineral
Keterbatasan :
- menimbulkan efek toksik bila dosisnya terlalu tinggi atau pada kondisi tertentu penderita
- aktivitas yang seringkali berbeda-beda tergantung dari asal tanaman dan cara pembuatannya.
- Tergantung musim : diawetkan dengan pengeringan.
Ahli kimia dipelopori oleh F.W.Sertuerner (1783-1841) tahun 1804 mengisolasi zat aktif tanaman
efedrin dari tanaman Ephedra vulgaris
atropin dari Atropa belladona
morfin dari Papaver somniferum 
digoksin dari Digitalis lanata
reserpin dari Rouwolvia serpentina 
   
Perkembangan obat baru
Tahun 1897 Felix Hoffman menemukan cara menambahkan dua atom ekstra karbon dan lima
atom ekstra karbon dan lima atom ekstra hidrogen ke dalam sari pati kulit kayu willow , asetosal
, industri obat (BAYER)
Pendrobakan sejati dicapai :penemuan dan penggunaan obat-obat kemoterapetik sulfanilamid 
(1935) dan penisilin (1940)
Perang Dunia II : penemuan obat secara massal, obat TBC, hormaon steroid, dan kontrasepsi
serta antipsikotika.
Indonesia : Tahun1896 berdiri industri Kina di Bandung.
Terus berkembang : 1950, pemerintah mengipor produk farmasi ke Indonesia : industri farmasi
seperti Kimia Farma, Indofarma, Biofarma, dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar